Flaming Arrow Glitter Purple

Jumat, 28 Juni 2013

Obat Sakit Kepala Tradisional



Sakit kepala tidak hanya disebabkan oleh terganggunya organ-organ yang ada dalam tengkorak kepa itu sendiri, tetapi dapat pula karena gangguan di luar kepala. Misalnya, radang ginjal (nephritis) yang disebabkan karena racun atau infeksi; arterios clerosis pada usia lanjut; sakit pada telinga dalam (tinnitus atau Meniere syndrome), lemah saraf (neurasthemia); sulit buang air besar (konstipasi); pencernaan terganggu (indidesti); penyakit rahim; masuk angin; udara pengap; rasa cemas; kaget; mimpi buruk atau salah obat.
Penyebab sakit kepala dapat diketahui secara lebih teliti berdasarkan kenyerian atau gangguan yang menyerang pada masing-masing bagian kepala. Dalam buku Acupuncture Without Neeedles. Dr. Cerney mengatakan bahwa apabila salah satu bagian kepala terasa sakit, setidak-tidaknya  terasa ada gangguan, apa penyebabnya dapat diketahui. Sakit kepala dapat terjadi pada bagian belakang kepala, samping kepala, depan kepala, daerah bola mata, ubun-ubun, rahang atas dan rahang bawah.
1. Bagian belakang kepala terjadi karena pengaru dispepsia (gangguan pencernaan), sakit telinga bagian dalam, sakit gigi, ketegangan saraf pada mata, ketegangan emosi, gangguan pada organ di dalam rongga pinggul, lemah saraf (neurasthenia), gangguan pada tulang punggung, tumor otak atau nyeri otot pada leher atau tengkuk (cervico-occipital myalgia).
2. Bagian samping kepala, terjadi karena pengaruh sakit gigi, gangguan telinga bagian tengah (otitis media), benda asing masuk telinga, ketegangan saraf pada mata, kanker lidah, gangguan gondok-nadi (aneurysm) atau kelainan pada tulang tengkorak di pelipis.
3. Bagian depan kepala, terjadi karena pengaruh kurang darah merah (anemia), mata terganggu, sakit gigi, dispepsia (pencernaan terganggu), konstipasi (sembelit-sulit berak), uremia (zat kemih dalam darah), gangguan rongga hidung, neurasthenia (lemah saraf) atau nephritis (radang ginjal).
4. Daerah bola mata, terjadi karena pengaruh neuralgia (nyeri saraf pada saraf ke 5), coryza (pilek), migrain (skait kepala sesisi), ophtalmoplegia (lumpuh mata), atau peradangan pada iris, kornea dan selaput mata.
5. Bagian ubun-ubun, terjadi karena pengaruh histeria, anaemia (kekurangan butir darah merah), gangguan pada ovaria, kandung kemih, dan uterus ada wanita atu neurasthenia (lemah saraf).
6. Daerah rahang atas, terjadi karena pengaruh gangguan pada gigi, gangguan rongga rahang, carsinoma (kanker), periostitis (radang selaput tulang) atau neuralgia (nyeri pada saraf rahang atas).
7. Daerah rahang bawah, terjadi karena pengaruh gangguan pada gigi, penyakit gondong (mumps) atau neuralgia (nyeri pada saraf rahang bawah).
Berikut ini ada beberapa tiips atau cara alami untuk mengobati sakit kepala tanpa menggunakan atau mengkonsumsi obat yang dapat kita lakukan secara rutin. Selain itu cara mengobati sakit kepala ini dapat pula digunakan sebagai salah satu terapi mengatasi stress yang merupakan bagian dari penyebab sakit kepala :
1. Tidur
Kelebihan tidur, salah, dan kekurangan tidur pun salah. Perilaku tidur tersebut dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.
Tubuh manusia bukanlah sebuah robot yang dapat di-setting sehingga dapat beraktivitas selama 24 jam. Sudah selayaknya kita dapat menyempatkan diri untuk tidur yang cukup dan teratur yakni 7-8 jam dalam sehari.
Dengan membiasakan tidur dengan kapasitas normal tersebut, dapat membuat tubuh lebih segar di pagi hari dan menghilangkan sakit kepala.
2. Minum air
Air merupakan salah satu komponen asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain dapat menghilangkan rasa haus, minum 8-10 gelas air sehari secara rutin dapat membuat berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh kita bekerja secara optimal.
Ternyata sakit kepala disinyalir sebagai salah satu indikator ‘kehausan’ pada tubuh. Nah, dengan minum air tentunya dapat membuat Anda bisa sedikit lebih baik. Tentu untuk selanjutnya, biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi air dengan cukup guna menjaga kestabilan tubuh dan terhindar dari sakit kepala.
3. Pijat
Berikan pijat selama 15 menit di lokasi sakit kepala. Pijat pada daerah penghilang rasa sakit dilakukan dengan cara memijat bagian telapak tangan yang berada diantara jempol dan jari telunjuk dan diikuti dengan pemijatan pada daerah ini juga di bagian kaki.Lakukan pemijatan sampai diri Anda merasakan sakit karena pemijatan ini.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan minyak peppermint untuk mengoleskan di dahi, tulang rahang atau belakang leher. Minyak ini bertindak sebagai krim kortison alami yang mengurangi rasa sakit dan membantu menenangkan saraf serta merevitalisasi energi.
4. Refleksi tangan
Metode ini digunakan untuk mereka yang menderita gangguan sakit kepala seperti migrain. Caranya, mulai dari satu sisi tangan, dengan menggunakan tangan lain, lakukan tekanan lembut pada ujung-ujung jari. Lakukan pemijatan mulai dari ujung ibu jari lalu ke jari lainnya.
5. Padamkan lampu
Saat sakit kepala, kadang cahaya lampu justu membuat Anda tak nyaman. Cobalah untuk memadamkan lampu, kemudian baringkan badan di tempat tidur sambil pejamkan mata.
6. Kopi
Diam-diam kafein yang terdapat dalam kopi memiliki manfaat positif. Yaitu, dapat membantu mengatasi rasa sakit kepala dan membuat tubuh merasa lebih baik.
7. Terapi Panas atau Dingin
Sensasi panas atau dingin cocok bagi jenis sakit kepala yang sifatnya ringan (bukan migren). Caranya tidak sulit, Anda hanya perlu menempelkan kompres panas atau dingin (sekarang tersedia eceran dalam kemasan praktis dan bisa dibeli di apotek) di bagian yang terasa sakit, lalu biarkan selama 15 menit.
“Pilihan kompres panas atau dingin itu tergantung pada preferensi Anda,” kata Jason Rosenberg, MD, direktur Johns Hopkins Headache Center, Bayview, Baltimore. Para ahli masih belum menemukan mengapa terapi ini bisa efektif, namun diduga kompres dingin dapat memperlambat aliran darah dan mengurangi inflamasi. Sementara, kompres panas meningkatkan aliran darah dan meredakan nyeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar